Pages

Sabtu, 11 Agustus 2012

Hmm .. Bagaimanakah bentuk Alien yang Sesungguhnya? Check It Out!


Bentuk alien sebenarnya seperti ubur-ubur, bukan seperti yang selama ini kita lihat di film-film Hollywood.

dailymail.co.uk/PA

Kaget? Pastinya. Walah baru sebatas dugaan, tetap inilah teori terbaru yang diklaim seorang ilmuwan, Maggie Aderin-Pocock (Ahli Satelit dan Penasihat Pemerintah).

Alasannya, menurut Maggie, mahluk planet tidak berasal dari unsur karbon seperti manusia, melainkan silikon. Sehingga, alien bisa menyerap cahaya, bisa beradaptasi dengan berbicara lewat gelombang cahaya. Pokoknya serba beda dari manusia.

"imajinasi yang kita alami dibatasi oleh apa yang kita lihat di sekitar kita dan penerimaan konvensional, bahwa hidup (bentuk kehidupan) berbasis karbon dan membutuhkan air. Tapi beberapa peneliti melakukan pekerjaan yang menarik, bermain dengan ide-ide seperti  bentuk kehidupan berbasis silikon yang berkembang di planet lain, karena lingkungannya sangat berbeda dari bumi," papar Maggie.

Dr. Maggie Aderin-Pocock juga mengungkapkan, sebenarnya peneliti astronomi belum bisa menemukan kehidupan lain walau telah mengamati milyaran planet di galaksi Bima Sakti saja.


dailymail.co.uk/PA 


Bahkan, berkomunikasi melintasi tata surya merupakan tantangan besar. Misalnya, pesawat ruang angkasa Voyager 1, yang telah membawa rekaman salam dari Bumi pada perjalanan melalui tata surya sejak tahun 1977, saat ini baru saja akan meninggalkan tata surya di belakang dan menuju ruang dalam. Dan, belum ada laporan tentang komunikasi dengan alien dari planet lain.

Kemungkinan, menurut Maggie, kalaupun ada mahluk di planet lain belum tentu memiliki kecerdasan yang melebihi manusia. Bisa jadi mereka tidak cukup cerdas untuk dapat berkomunikasi dengan manusia.

Maka yang jadi permasalahan bukanlah eksistensi mahluk di planet lain, melainkan bagaimana cara mengetahui dan bisa berkomunikasi dengan mereka.

Rumah Pencakar Langit Nikolai, Rumah Pencakar Langit yang terbuat dari kayu

Percaya atau tidak yang membangun rumah yang terbuat dari kayu itu cuma 1 orang, ia bernama Nikolai. Selama bertahun-tahun, dalam kesendiriannya di sel penjara, ia bermimpi membangun sebuah bangunan megah, sebuah rumah besar sehingga dapat dilihat dari bermil-mil jauhnya di seluruh desa kecil.


Setelah keluar dari penjara ia mulai bekerja, tanpa pengalaman dalam arsitektur dan konstruksi, mulai langkah demi langkah, kayu untuk kayu, tanaman untuk tanaman. Untuk membangun rumah yang sekarang dikenal secara lokal sebagai 'Rumah Pencakar Langit Nikolai'.


Dengan 12 tanaman dan lebih dari 38 meter tingginya, pembangunan rumah eksentrik ini berhasil didirikan di atas sisa rumah, terdiri dari dua lantai yang tinggi, dengan profil garis miring dan menara. 

Menurut Nikolai, bangunan ini belum selesai dan mungkin tidak akan pernah selesai. Atau paling tidak, bangunan itu akan berlanjut sampai pemerintah menghentikan dirinya, karena tampaknya, keamanan gedung pencakar langit ini beresiko runtuh. 

Meskipun mereka mengakui bahwa rumah yang ia bangun di kota kecil ini telah berhasil menarik wisatawan datang berbondong-bondong hanya untuk melihat dan berfoto-foto di dalamnya.









5 Insiden Menyedihkan dan Menyeramkan Sepanjang Sejarah Olimpiade

Olimpiade yang masih berlangsung di London sekarang ini ternyata dalam catatan sejarah perjalanan selama kurang lebih 100 tahun ini banyak menyisakan catatan kelam. 

Dari aksi bom yang menewaskan warga sipil tak berdosa, pembunuhan atlit, sampai dengan atlet yang tewas kepanasan. Nah, tanpa panjang lebar mari kita lihat satu persatu tragedi apa yang pernah terjadi di Olimpiade. 

1. Bom Pipa di Olimpiade Atlanta 


Tanpa dinyana namanya juga tragedi. Dalam perhelatan Olimpiade Musim Panas tepatnya di kota kelahiran pejuang hak asasi manusia Martin Luther King, Atlanta, pernah terjadi ledakan tiga bom pipa. 

Tiga bom pipa itu meledak persis di Centennial Park, yaitu taman yang khusus disiapkan sebagai pertanda peringatan 100 tahun Olimpiade. Setidaknya dalam tragedi ini 100 orang harus mengalami luka-luka di lokasi kejadian dan dua orang harus kehilangan nyawanya. 


2. Aksi Teroris di Olimpiade Munchen 1972 


Bagi Anda yang pernah menyaksikan film yang dibintangi Eric Bana berjudul Munchen dan film dokumenter One Day in September, pastilah sadar tema yang diangkat oleh kedua film itu apa. 

Ya, tragedi Olimpiade di Munchen tahun 1972. Peristiwa yang dikenal sebagai Black September ini, setidaknya 11 orang dalam kontingen olimpiade asal Israel harus meregang nyawa oleh para kelompok radikal Palestina 


3. Knut Jensen Tewas saat bertanding 


Pesepada asal Demark ini tak bakal menyangka bahwa Olimpiade 1960 yang diikuti adalah olimpiade terakhir dalam hidupnya. Di panas teriknya cuaca Roma ketika ia, Knut mendadak jatuh dari sepedanya. 

Pertolangan medis diberikan tapi apa lacur nyawa Knut tak bisa diselamatkan beberapa hari kemudian. Dari hasil otopsi, dia tewas lantaran serangan jantung dan ada zat amfetamin di jantungnya. 


4. Fransisco Lazaro tewas “kepanasan” saat bertanding 


Atlet ini adalah seorang pelari marathon asal portugal, dan entah kenapa di saat dirinya bertanding pada tahun 1912 di Olimpiade Stockholm, Swedia, bukannya lari dan menyentuh garis finish, eh malah ambruk dan meninggal keesokan harinya setelah dirawat. Tubuhnya dilaporkan tak mampu menahan panas 106 derajat saat pertandingan berlangsung. 


5. Pemain Denmark tewas di Olimpiade 1960 


Naas, apa mau dikata takdir berkata lain kepada delapan pemain sepakbola Denmark ini. Pada 16 Juli 1960 tim sepakbola Denmark ini mengalami kecelakaan penerbangan dengan menggunakan maskapai Zone-Redningskorpset, di Copenhagen.

4 Fenomena Alam yang unik


Alam selalu memiliki keajaiban yang membuat kita menjadi terkesan. Bahkan, Sekumpulan air sekalipun, dapat menciptakan pemandangan yang jarang sekali terjadi. 4 peristiwa di bawah ini menjadi contoh keindahan fenomena alam yang terjadi di bumi ini.



Api Terjun (Horsetail Falls)

Fenomena Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Park yang terletak di California. Dinamakan Api terjun karena pada saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh dari atas. Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh, melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan terbenam.

 




Fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan matahari yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak sehingga membuat air terjun mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh.

 

Ice Circle

 
 


Fenomena Ice Circle ini bisa terjadi di mana saja. Biasanya fenomena ini sering terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta iklim yang dingin. Bentuknya mirip seperti piringan yang berputar secara perlahan. Fenomena ini juga pernah terjadi sekitar tahun 1930 di Toronto, Canada.

 
Ice circle juga bisa terjadi pada danau yang terdapat sumber gas metana di dasarnya. Gas ini muncul ke permukaan membentuk pusaran air hangat. Ketika pusaran air mencapai permukaan danau,air danau melelehkan es sehingga terbentuklah lingkaran seperti cincin.


Fenomena lingkaran es ini hanya terjadi pada sungai atau danau yang beku yang memiliki arus lambat, atau pada kelokan sungai, yang mana arus pada kelokan menciptakan gerak rotasi. Gerak rotasi ini mematahkan bongkahan es dan memutarnya sehingga membentuk lingkaran-lingkaran sempurna. Munculnya lingkaran es ini pernah terjadi di Skandinavia,Inggris,juga Toronto.


Gelombang Beku

Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utamanya disebabkan oleh reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya, sebuah gunung es yang jatuh ke laut akan menimbulkan gelombang. Nah, gelombang tersebut bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku.

 

Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning.


 
Morning Glory Cloud

Fenomena ini tergolong suatu fenomena yang sangat langka. Namun, pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini bentuknya memanjang, bisa mencapai 1000 km dan ada pada ketinggian antara 1-2 km.  


Morning Glory Cloud sering juga disebut Solitary atau Soliton Wave, karena bentuknya seperti gelombang yang bergerak dengan kecepatan 60km/jam.

5 Olahragawan yang dikategorikan "Gila"

1. Jack Johnson (Petinju) 


Jack Johnson (1878–1946) tidak hanya juara kelas berat kulit hitam pertama, namun juga membuka jalan bagi para atlet masa depan untuk berbicara kotor dan memukul wanita kulit putih di satu era dimana kamu bisa dihukum mati apabila melakukannya. Jack Johnson adalah sosok yang berpengaruh bagi Muhammad Ali. 

Setelah menjadi juara, media secara terbuka merindukan satu sosok "Petinju Kulit Putih" yang dapat mengalahkannya, dan mengembalikan hirarki ras kembali ke urutannya semula dimana kulit putih berada di tingkat paling atas dan kulit hitam di bawahnya. 

Mantan juara tak terkalahkan James J. Jeffries kembali dari pensiunnya untuk melawan Johnson, untuk memuaskan massa kulit putih. Dalam "Fight of the Century," Johnson membuat Jeffries menyerah pada ronde ke-15. 

Di luar arena tinju, hobi Johnson adalah balapan mobil sport dan berkeliling dunia. Ia memiliki gigi emas dan tongkat m ucikari dimana pegangannya terbuat dari emas dan selalu mengajak binatang peliharaannya yaitu macan tutul untuk jalan-jalan. 

Ia menghabiskan masa hidupnya sebagai musisi jazz, pemilik klab malam di Chicago, aktor panggung, pekerja pelabuhan, pemancing karang, petarung banteng, agen rahasia sukarelawan pada Perang Dunia I untuk Pemerintah Amerika Serikat dan sebagai sales bir. 

Ia juga pemakan dan peminum legendaris (dan menghabiskan satu malam di Rusia bertarung minum-minuman keras dengan Rasputin). 

Perlu dicatat bahwa semua yang disebutkan di atas bukan bohong dan bukan gurauan. Ya, ia pernah menjadi petarung banteng! Johnson memiliki kehidupan yang mengesankan.

2. John Brisker (Pemain Bola Basket) 


John Brisker (lahir 15 Juni 1947, di Detroit, Michigan) adalah seorang pemain bola basket profesional yang menghilang di Uganda pada bulan April 1978. Ia diumumkan meninggal secara resmi pada tahun 1985. 

Bermain di ABA (American Basketball Assocation) tahun 70an, yang penuh dengan adu kekerasan, dan penuh suasana funktastic adalah satu cara baik untuk menjadi orang keren waktu itu. Namun menjadi lebih dari sekedar keren dan berperilaku buruk, berarti kita berbicara tentang John Brisker. 

Bahkan di dalam sebuah liga, Brisker melakukan pelanggaran karena terlibat pertarungan adu jotos yang dipengaruhi oleh penggunaan kokain. Akibat perbuatannya, ketua wasit Dallas Chapparalls memberikan denda sebesar USD 500 kepada Brisker. 

Bukan hanya tim lawan yang menjadi korban amarah Brisker. Saking gilanya, timnya sendiri harus menyewa orang untuk mengontrolnya. Selama latihan, pelatih Dick Tinkham membawa seorang mantan pemain sepakbola yang kerjanya sekedar meredakan Brisker apabila melampaui batas. 

Suatu saat Brisker merasa lebih kuat, pemain sepakbola tersebut berkata akan pergi ke ruang ganti untuk mengambil senjata. Brisker tidak merasa bermasalah dengan hal itu, membiarkan pemain sepakbola tersebut untuk pergi ke loker dan membawa senjatanya. Tinkham memutuskan untuk membatalkan latihan untuk satu hari itu. 

Menjadi sosok paling top di ABA tidak akan membuat kamu kebal terhadap kemurkaan Brisker. Pasalnya pada tahun 1971, segera setelah pertandingan All-Star, Brisker menghampiri komisaris liga Jack Dolph dan meminta bonus All-Star langsung di tempat. 

Daripada harus bonyok, Dolph langsung membayar Brisker USD 300 dari dompetnya sendiri. Bayangkan bagaimana jika Kobe Bryant bermain di ABA dan mukanya dipukul oleh John Brisker  hanya karena tidak ingin tersaingi. 

Pada tahun 1978, Brisker pergi ke Uganda, sebagai seorang prajurit upahan atau tamu Idi Amin, atau keduanya. Setelah bulan April di tahun tersebut, ia tidak pernah terdengar lagi. Spekulasinya adalah bahwa ia dieksekusi oleh pasukan penembak. 

Teori lainnya adalah bahwa ia berhasil lolos dari pasukan penembak, mengganti namanya dan mengadaptasikan buku hariannya ke dalam film Shaft in Africa. 


3. Jack Youngblood (Pemain Football Amerika) 


Jack Youngblood adalah salah satu pemain paling liar di lapangan sepak bola Amerika. Bermain di 201 permainan sebagai barisan bertahan untuk Los Angeles Rams selama 14 tahun. 

Yang luar biasa bagi Jack adalah bagaimana bisa ia tetap bermain dengan kaki yang benar-benar terluka. Pada tahun 1979, ketika bertanding melawan Dallas, Jack Youngblood terhantam oleh lawannya dan tulang betisnya "patah seperti pensil." 

Sementara hampir semua pemain harus menerima kenyataan bahwa pada musim itu mereka akan gagal dan Youngblood akan menghadapi masa pensiun muda akibat cedera tersebut, namun ia malah mencabut pembalut gips kakinya dan bermain di pertandingan kejuaraan NFC satu minggu setelahnya. 

Dan kemudian satu minggu kemudian main lagi di Super Bowl. Tahun-tahun berikutnya, Youngblood berkata, "Lihat, terasa ada banyak pisau menancap di kaki. Namun saya tidak mau mengalami hal yang lebih buruk lagi." 

Satu minggu kemudian ia bertanding di Pro Bowl, sebuah pertandingan persahabatan tahunan yang tak berarti dan selalu dilewati oleh ratusan pemain. Kata Youngblood, "Kamu tidak boleh kehilangan peluang-peluang semacam ini." 


4. Rulon Gardner (Pegulat Amerika) 


Rulon Gardner (lahir 16 Agustus 1971) adalah seorang atlet Olimpiade yang berkompetisi pada pertandingan Olimpiade tahun 2000, dengan memenangkan medali emas pada cabang olahraga gulat Greco-Roma setelah mengalahkan pegulat Rusia Alksandr Karelin, yang tidak pernah terkalahkan selama 13 tahun pada kompetisi internasional. 

Pertandingan antara Gardner dengan Karelin ibarat John Candy melawan beruang raksasa di luar ruangan. Kemenangan Olimpiade itu sendiri tidak cukup menggolongkan petani pengusaha susu Mormon ini sebagai orang yang benar-benar luar biasa. 

Dan faktanya ia hanya memenangkan medali perunggu pada Olimpiade selanjutnya. Namun, yang menjadikannya luar biasa adalah bahwa ia bermain dengan mengamputasi ujung kaki yang diamputasinya akibat radang dingin. Itulah yang menjadikannya sebagai luar biasa. 

Ujung kaki yang diamputasi tersebut adalah akibat dari radang dingin ketika terdampar pada perjalanan di hutan belantara setelah mobil saljunya mogok. Beberapa tahun sebelumnya, saat masih sekolah, ia tertembak anak panah dalam kelas pertunjukan. Tahun 2004, ia tertabrak mobil ketika ia sedang mengendarai motor. 

Kejadian terakhir (dan spektakuler) yang hampir menewaskan Rulon adalah pada tahun 2007, ia berhasil selamat dari kecelakaan pesawat. Gardner dan dua orang lainnya sedang berada dalam pesawat ketika Cirrus SR-22 tersebut tenggelam ke dalam sebuah danau.

Alhasil, trio tersebut berenang sekitar 1 jam dan kemudian harus bertahan semalaman tanpa api atau tempat berlindung di bawah suhu beku. Memang benar-benar tangguh! 


5. Ted Williams (Pemain Baseball) 


Theodore Samuel "Ted" Williams (30 Agustus 1918 - 5 Juli 2002) adalah pemain dan manajer baseball profesional Amerika. Sederhananya, Ted Williams adalah orang Amerika yang benar-benar jantan. 

Ia ingin menjadi pencetak angka terbanyak dalam permainan baseball, dan menolak apa pun, termasuk dua perang dunia, yang menghalanginya. Ia mengutuk seperti seorang pelaut, menolak memakai dasi dan menulis nomor kamar hotel pada bola yang ditanda tangani untuk cewek-cewek cantik. 

Pada hari final musim 1941, ia menolak untuk duduk di bangku cadangan, meskipun ia memiliki rata-rata memukul .39955 yang seharusnya dibulatkan menjadi .400.

Pencapaian yang belum pernah dicapai pada masa itu. Namun Williams menolak untuk duduk dan bermain di kedua permainan doubleheader. Ia berhasil mencetak enam dari delapan kesempatan, dan menyelesaikan musim tersebut dengan  .406. Tak seorang pun yang pernah mencetak .400.setelahnya.

Karir Williams terhambat oleh perang bukan satu kali, tapi dua kali. Selama Perang Dunia II, meski dikelompokkan 3-A, ia secara sukarela akhirnya masuk militer.

Williams bisa saja menerima perjanjian mudah untuk bermain di tim baseball di kamp, namun, ia malah masuk ke program V-5 untuk menjadi pilot untuk Angkatan Laut. Ia hampir melewatkan empat tahun bermain baseball ketika mengabdi. 

Delapan tahun kemudian, ia dipanggil ke Marinir. Sekali lagi dengan menolak tawaran bermain baseball yang menggiurkan, Williams terbang ke 39 misi perang, berhasil selamat dari kecelakaan pesawat dan cukup baik memainkan perannya sebagai asistenn John Glenn.

Setelah pensiun, dan menguasai baseball dan perang, Williams memutuskan untuk menyelesaikan trinitas sucinya pada pertengahan pertama abad ini dengan menjadi salah satu nelayan terbesar di laut dalam. 

Ia sangat pandai sehingga masuk ke International Game Fish Association Hall of Fame sejajar dengan Ernest Hemingway dan S. Kip Farrington. Meski ia meninggal tahun 2002, momen paling luar biasa dari Williams belum tiba. Karena sesaat setelah meninggal, jasadnya, atau setidaknya kepalanya, dibekukan secara kriogenis.